Mikrosporogenesis dan Megasporogenesis, Apa Sih Itu?

mikrosporogenesis megasporogenesis

Teman-teman, pada artikel kali ini, kita akan membahas proses reproduksi pada tumbuhan. Nah, nggak kalah menarik dengan tema pembahasan lainnya, kan? Kira-kira, apa yang terbayang dalam benak kamu dari proses tersebut? Kalau kamu susah untuk membayangkan, lebih baik kita simak terus pembahasan dalam artikel ini, yuk.

Seperti yang kita ketahui, teman-teman, sama halnya dengan manusia dan hewan, tumbuhan melangsungkan reproduksi seksual dengan membentuk gamet, atau yang kita pahami dengan proses gametogenesis.

Gametogenesis pada tumbuhan berbiji sendiri masih dibagi menjadi dua proses, ya, teman-teman. Proses tersebut adalah mikrosporogenesis dan megasporogenesis. Lalu, kira-kira apa saja sih perbedaannya, dan tahapannya bagaimana ya? Berikut penjelasannya, teman-teman.

Pengertian Mikrosporogenesis

Proses mikrosporogenesis adalah proses pembentukan gamet jantan yang terjadi di dalam kepala sari, teman-teman. Dalam kepala sari ini, ada sebuah kantung serbuk sari yang di dalamnya dapat kita temui bermacam-macam sel induk serbuk sari (mikrospora) yang bersifat diploid. Lantas, bagaimana tahapan pembentukan mikrosporogenesis, ya?

BACA JUGA :   Bank Sentral: Pengertian, Tugas, dan Tujuannya

Tahap-tahap Pembentukan Mikrosporogenesis

Secara lengkap, tahapan pembentukan mikrosporogenesis dapat diurutkan sebagai berikut, teman-teman:

  1. Sel induk mikrospora menjalankan proses pembelahan meiosis I, kemudian menghasilkan satu pasang sel haploid.
  2. Satu pasang sel haploid membelah meiosis II dan selanjutnya memproduksi 4 mikrospora haploid yang berkomuni menjadi satu (tetrad).
  3. Keempat mikrospora tersebut selanjutnya mengalami pembelahan kariokinesis dan memproduksi 2 inti haploid, antara lain inti generatif dan inti vegetatif atau inti saluran serbuk sari.
  4. Salah satu inti haploid, yaitu inti generatif, kemudian membelah dengan cara mitosis sehingga membentuk dua inti sperma yang selanjutnya disebut inti generatif I dan inti generatif II.

Pengertian Megasporogenesis

Selanjutnya adalah megasporogenesis, teman-teman. Megasporogenesis adalah proses pembentukan gamet betina yang berlangsung dalam bakal buah atau ovarium. Nah, teman-teman, dalam ovarium inilah ada bakal biji (ovulum) yang di dalamnya terkandung sel induk megaspora.

BACA JUGA :   5 Karakter Kelinci, Ini Perbedaan dari Binatang Lainnya

Tahapan-tahapan Pembentukan Megasporogenesis

Seperti halnya mikrosporogenesis, megasporogenesis juga memiliki beberapa tahapan dalam pembentukannya, teman-teman. Tahapan-tahapan tersebut diurutkan sebagai berikut:

  1. Dengan inti diploid pada ovarium, sebuah sel induk megaspora menjalankan proses pembelahan meiosis I dan selanjutnya memproduksi dua sel haploid.
  2. Dua buah sel haploid tersebut selanjutnya menjalankan proses pembelahan meiosis II dan memproduksi 4 buah megaspora haploid.
  3. Tahap berikutnya, tiga anakan di antara 4 buah megaspora haploid tadi mengalami degenerasi/mati.
  4. Megaspora yang masih bertahan hidup mengalami proses mitosis sebanyak 3 kali dengan diikuti kariokinesis tanpa sitokinesis dan menghasilkan sel besar (kandung lembaga muda) serta 8 inti haploid.
  5. Sejumlah 8 inti haploid tersebut antara lain 2 kandung lembaga sekunder, 3 antipoda, 2 sel sinergid, dan juga 1 ovum.
BACA JUGA :   Apa Saja Sih Kriteria dalam Mengklasifikasi Tumbuhan & Hewan?

Nah, bagaimana teman-teman? Sekarang sudah paham kan proses gametogenesis atau reproduksi seksual pada tumbuhan? Semoga penjelasan ini memberi manfaat buat kamu, ya. Ingin mendapatkan pemahaman lebih lanjut mengenai materi ini atau materi lainnya?

Yuk berlangganan di bimbingan belajar online terbaik Brain Academy online sekarang! Brain Academy Online adalah bimbel live interaktif yang akan mengajakmu mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda bersama Star Master Teacher profesional.

Brain Academy Online mengeluarkan paket baru ‘9 BULAN’ yang berakhir pada Juni 2022. Nah, dapatkan promo diskon 50% → HARGA MULAI Rp900RIBUAN!

Di dalamnya terdapat beragam pilihan seperti BAO Regular mulai Rp900ribuan, BAO Premium mulai Rp2jutaan, dan BAO Elite mulai Rp4jutaan.