Bank Sentral: Pengertian, Tugas, dan Tujuannya

bank sentral

Teman-teman, kali ini kita akan membahas mengenai tema perbankan, tepatnya mengenai Bank Sentral. Bank sentral sendiri ialah sebuah institusi nasional yang bertugas untuk menjaga stabilitas harga dan juga nilai sebuah mata uang yang diberlakukan di suatu negara. Kamu tahu nggak, apa Bank Sentral di Indonesia? Ya, Bank Indonesia atau BI.

Jika kita meninjau kembali Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, Bank Indonesia didefinisikan sebagai lembaga negara yang bersifat independen dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Dengan demikian, Bank Indonesia bebas dari campur tangan pemerintah maupun pihak lainnya.

Selain itu, teman-teman, dalam Pasal 7 UU tersebut, disebutkan bahwa Bank Indonesia didirikan untuk mencapai dan juga memelihara kestabilan nilai rupiah. Maka, untuk mendapatkan tujuan tersebut, Bank Indonesia menjalankan kebijakan moneter dengan konsisten, berkelanjutan, transparan, dan wajib mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah dalam bidang perekonomian.

Tugas dan Wewenang Bank Sentral

Selanjutnya, untuk menetapkan dan juga melaksanakan kebijakan moneter, selaku bank sentral, Bank Indonesia mempunyai tugas dan juga wewenang, antara lain:

  1. Menentukan sasaran-sasaran moneter dan juga memperhatikan sasaran inflasi yang melaju.
  2. Melaksanakan pengendalian moneter dengan menerapkan cara-cara yang ditentukan, tetapi tidak terbatas pada hal berikut:
  • Penentuan cadangan wajib minimum
  • Penentuan tingkat diskonto
  • Operasi pasar terbuka di pasar uang entah itu rupiah ataupun valuta asing
  • Pengaturan kredit atau pembiayaan.

Tujuan Bank Sentral

Selanjutnya, teman-teman, sebagai sebuah bank sentral, Bank Indonesia memiliki satu tujuan utama. Apa ya kira-kira? Tentu saja mencapai dan menjaga kestabilan nilai rupiah.

BACA JUGA :   Jenis-Jenis Pasar, Ada Apa Saja Sih?

Nilai rupiah yang stabil ini dilihat dari dua aspek, antara lain nilai mata uang yang stabil terhadap barang dan jasa, dan juga kestabilan terhadap mata uang dari negara luar.

Pada aspek yang pertama, bisa tercermin dari perkembangan laju inflasi, sedangkan aspek kedua dapat dilihat pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara luar. Adapun perumusan tujuan tunggal bank sentral ini dibuat untuk memperjelas target yang akan dicapai Bank Indonesia dan juga batas-batas tanggung jawabnya.

Dengan begitu, pencapaian tujuan Bank Indonesia sebagai bank sentral dapat kita ukur dengan mudah.

Nah, teman-teman, agar tujuan tersebut dapat tercapai, Bank Indonesia ditopang oleh tiga pilar, di mana tiga hal ini merupakan bidang tugasnya. Ketiga bidang ini harus berjalan kompak agar dapat mencapai dan menjaga kestabilan nilai rupiah dengan efektif. Berikut pilar-pilar yang menopang bank sentral tersebut.

  1. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran stabilitas sistem keuangan.
  2. Menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter.
  3. Mencapai dan menjaga kestabilan nilai rupiah.
BACA JUGA :   Teks Editorial: Ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan

Teman-teman, demikianlah penjelasan mengenai bank sentral, beserta tugas dan tujuan yang harus diraih. Semoga penjelasan ini membantu kamu, ya!