Mikroskop: Sejarah, Jenis, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

Tahukah kamu bahwa di dunia ini begitu banyak makhluk hidup yang berukuran sangat kecil? Jika ingin dikategorikan berdasarkan tempat tinggalnya saja, misalnya di dalam tanah, air,  sisa-sisa makhluk hidup, tubuh manusia, bahkan dalam sebutir debu.

Nah perlu diketahui bahwa untuk mengamati makhluk hidup yang berukuran kecil tersebut dibutuhkan alat bantu yang dinamakan mikroskop. Nah, apa itu mikroskop? Bagaimana cara menggunakannya?

Sebelum mengetahui secara lebih dalam, alangkah baiknya kita belajar mengenai sejarah penemuan mikroskop. Dalam buku berjudul Mikroskop yang ditulis oleh Suparti, pada mulanya mikroskop dibuat pada tahun 1590 oleh Zaccharis Janssen dan Hans, seorang tukang kacamata dari Belanda.

Beberapa dekade kemudian, tepatnya pada tahun 1610, Galileo, seorang ahli fisika modern dan astronomi menggunakan mikroskop tersebut untuk mengamati gejala alam. Beberapa tahun kemudian, seorang ilmuwan berkebangsaan Belanda, yaitu Antonie van Leuwenhoek membuat mikroskop dengan satu lensa yang dapat membesarkan objek yang diamati sampai 300 kali.

Di negara lain, pada tahun 1663, Robert Hooke seorang ilmuwan Inggris juga melakukan penelitian serangga dan tumbuhan dengan mikroskop, dari penelitian tersebut ia menemukan sel-sel kecil gabus. Dalam buku berjudul Biologi: Jilid 2 yang ditulis oleh Esis, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.

Nah, apa sih perbedaannya? Mikroskop cahaya digunakan untuk melihat sel dengan perbesaran sampai 2.000 kali, sementara itu mikroskop elektron digunakan untuk melihat sel dengan perbesaran sampai 500.000 kali.

Mikroskop dapat dipahami sebagai alat optik yang digunakan sebagai alat bantu dalam melihat dan mengamati benda-benda yang ukurannya sangat kecil sehingga tidak mampu dilihat dengan mata. Jadi, mikroskop merupakan alat bantu untuk melihat benda -benda berukuran sangat kecil.

Dapat disimpulkan bahwa mikroskop memiliki fungsi untuk mengamati objek yang ukurannya sangat kecil sehingga mata manusia tidak akan mampu untuk melihatnya. Selain fungsi mikroskop yang umum tersebut, fungsi mikroskop ini juga dapat dibagi sesuai dengan bagian-bagiannya, lho…

mikroskop-manfaat-cara-menggunakan
Jenis-Jenis Mikroskop

Tahukah kamu bahwa ternyata terdapat beragam jenis mikroskop yang menurut pantuan Bintangkelas dari Miconos terdapat 7 macam mikroskop yang dapat dikategorisasikan sebagai berikut:

BACA JUGA :   Ternyata Angin Memiliki Beragam Jenis, Lho... Simak Selengkapnya...

Mikroskop Cahaya/Mikroskop Analog

Mikroskop cahaya adalah salah satu jenis mikroskop yang digunakan untuk melakukan perbesaran pada objek kecil, dimana fungsinya adalah untuk melihat detail terkecil untuk setiap bagian-bagian pada objeknya.

Mikroskop Stereo

Mikroskop stereo adalah salah satu jenis mikroskop yang hanya dapat digunakan untuk mengamati benda yang berukuran relatif besar. Ketika digunakan, mikroskop stereo dapat melakukan perbesaran sebanyak 7 hingga 30 kali. Menariknya, pada mikroskop stereo,  benda yang diamati dengan dapat dilihat secara 3 dimensi.

Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron merupakan sebuah mikroskop yang dapat melakukan pembesaran obyek hingga dua juta kali, dimana mikroskop ini menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar. Tak hanya itu, mikroskop elektron juga memiliki kemampuan dalam pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop cahaya.

Mikroskop Ultraviolet

Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop ultraviolet. Nah, karena cahaya ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya yang dapat dilihat, penggunaan cahaya ultraviolet untuk pecahayaan dapat meningkatkan daya pisah menjadi 2 kali lipat daripada mikroskop biasa.

Mikroskop Flourescence

Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi berbagai benda asing atau antigen (seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknk ini protein antibodi yang khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian atau dikonjungsi dengan pewarna pendar.

BACA JUGA :   Klasifikasi Mahluk Hidup: Ragam, Dasar, dan Urutannya

Mikroskop Medan Gelap

Mikroskop medan gelap digunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya bakteri yang begitu tipis yang hamper mendekai batas daya mikrskop majemuk. Mikroskop medan-gelap berbeda dengan mikroskop cahaya majemuk biasa hanya dalam hal adanya kondensor khusus yang dapat membentuk kerucut hampa berkas cahaya yang dapat dilihat.

Berkas cahaya dari kerucut hampa ini dipantulkan dengan sudut yang lebih kecil dari bagian atas gelas preparat.

Mikroskop Fase Kontras

Salah satu cara yang ideal untuk mengamati benda hidup adalah disaat mengalami keadaan alamiahnya.Namun perluu diketahui bahwa agak sulit mengamati benda hidup tanpa diberi warna dalam keadaan hidup. Selain itu, gelapnya fragma benda hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) tak tembus cahaya sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati. Nah, untuk mengatasi kesulitan ini maka seorang peneliti perlu untuk menggunakan mikroskop fasekontras.

Cara Menggunakan Mikroskop

cara dan langkah penggunaan mikroskop

Setelah kamu mengetahui sejarah penemuan, fungsi bagian-bagian pada mikroskop, dan jenisnya, kamu perlu tahu bagaimana cara menggunakannya. Sebelumnya, kamu perlu menentukan objek apa yang ingin kamu ketahui terlebih dahulu ya.

Setelah kamu mengetahuinya, kamu dapat melakukan langkah-langkah penggunaannya sebagai berikut:

  1. Ambillah mikroskop dari kotak penyimpanannya. Lakukan dengan posisi tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop dan tangan kiri memegang alas mikroskop. Setelah itu, mikroskop diletakkan di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.
  2. Putar revolver, sehingga lensa objektif dengan perbesaran lemah berada pada posisi satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi ”klik” pada revolver.
  3. Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang. Cahaya tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang), seperti yang terlihat pada gambar.
  4. Siapkan preparat yang akan diamati, kemudian letakkan di meja. Aturlah agar bagian yang akan diamati tepat di tengah lubang meja preparat. Kemudian, jepitlah preparat itu dengan penjepit objek.
  5. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar objek.
  6. Setelah preparat terlihat, untuk memperoleh perbesaran kuat gantilah lensa objektif dengan ukuran dari 10 x, 40 x, atau 100 x dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik. Usahakan agar posisi preparat tidak bergeser. Jika hal ini terjadi, kamu harus mengulangi dari awal.
  7. Setelah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat penyimpanan.
BACA JUGA :   Mengenal Benda Padat: Sifat & Perubahannya

Demikian adalah penjelasan lengkap mengenai sejarah penemuan mikroskop hingga bagaimana cara untuk mengamati benda/objek yang tidak dapat dijangkau secara kasat mata. Apakah kamu tertarik untuk mengetahui materi pelajaran lainnya yang lebih mudah dan menyenangkan?

Nah, tentu kamu sudah pernah mengenal Ruangguru, kan? Sebuah aplikasi belajar online yang menyajikan layanan bimbel sesuai dengan kebutuhanmu. Bagi kamu yang suka belajar secara mandiri, kamu bisa berlangganan di ruangbelajar.

Bersama ruangbelajar kamu akan disajikan beragam materi pelajaran sesuai dengan jenjang kelasmu, dimana kamu akan mendapatkan kemudahan dalam akses dan pemahaman untuk setiap materi pelajaran. Yuk, gabung dan langganan sekarang di aplikasi bimbingan belajar online terbaik di Indonesia bersama ruangguru.

Hanya di ruangguru kamu dapat belajar kapanpun dan dimanapun!