Kalau teman-teman pernah lihat kapur yang sudah terbelah menjadi dua bagian, bahkan hingga kapur tersebut sudah tidak bisa dibagi lagi, kondisi itulah yang bisa disebut sebagai atom. Kondisi terkecil dan tidak dapat dibagi lagi, tetapi setiap bagian terkecil tetap mempunyai sifat yang sama.
Nah, kira-kira kamu tahu nggak, kenapa dikatakan memiliki sifat yang sama? Karena ketika kamu mematahkan kapur tersebut menjadi dua bagian, keduanya tetap mempunyai sifat dan partikel dasar yang sama. Partikel dasar inilah yang kita sebut sebagai struktur atom.
Teman-teman, kita akan membahas struktur atom dalam artikel ini. Dengan kata lain, kita akan membahas struktur dasar dari bagian terkecil yang kemungkinan besar strukturnya tidak dapat kita lihat dengan mata telanjang. Kira-kira, siapa ya pencetus awal teori atom? Tahu nggak? Nah, berikut penjelasannya.
Daftar Isi :
Dasar Teori Struktur Atom
Menurut John Dalton yang menyusun teori atom Dalton (1803), atom adalah bagian terkecil yang tidak bisa dibagi atau diurai lagi. Ia membuat ilustrasi mengenai atom sebagai bola pejal yang sangat kecil dan bersifat identik yang menyebabkan setiap unsur mempunyai atom yang berbeda pula.
Secara sederhana, struktur atom dapat didefinisikan sebagai susunan partikel dasar sebuah atom. Sebagai partikel penyusun suatu materi, atom juga ikut menentukan sifat materi tersebut. Hingga saat ini, belum ada konsep atau model mutlak dari sebuah atom. Teori mengenai atom pun masih terus berkembang, dan mengalami penyempurnaan.
Partikel Dasar Struktur Atom
Teman-teman, konsep selanjutnya yang harus kamu tahu adalah, partikel dasar atom yang terdiri dari Proton, Elektron, dan Neutron. Proton adalah atom bermuatan positif (+), Elektron merupakan atom bermuatan negatif (-), dan Neutron yang tidak bermuatan atau netral.
Tabel Partikel-partikel Atom
Jenis Partikel |
Penemu/Tahun |
Massa |
Muatan |
Lambang |
Lokasi dalam Atom |
| Proton | Goldstein 1886 | 1 | +1 | P | Inti Atom |
| Elektron | JJ Thompson 1897 | -1 | e | Di Luar Inti Atom | |
| Neutron | J. Chadwick 1932 | 1 | n | Inti Atom |
Pada umumnya, sebuah atom itu terdiri dari ruang hampa yang di dalamnya ditemukan suatu inti, teman-teman. Pada inti ini, massa dan muatan positifnya (+) berada di inti atom dan dilingkupi oleh elektron-elektron bermuatan negatif (-). Untuk inti atom sendiri terdiri dari proton dan neutron. Jumlah proton yang ada di dalam inti atom itulah yang menentukan muatan dari inti atom, sedangkan massa inti atom dapat kita tentukan dari banyaknya jumlah proton dan neutron.
Teman-teman, selanjutnya kita akan membahas ketiga partikel dasar; proton, elektron, dan neutron.
Elektron
Penemu dari elektron adalah JJ Thomson dengan percobaan sinar katode-nya. Adapun muatan elektron ditemukan oleh Robert Milikan dengan percobaan penetesan minyak secara halus.
Dari penemuan Thomson dan Milikan, disimpulkan jumlah muatan elektron -1 dan massa elektron sama dengan 0, dengan demikian elektron disimbolkan dengan Materi Kimia: Struktur Atom 114.
Proton
Penemu proton ialah Eugene Goldstein dengan percobaan sinar katode yang sudah melalui proses modifikasi. Dari sekian percobaan pada berbagai gas, disimpulkanlah bahwa gas hidrogen menghasilkan sinar bermuatan positif paling kecil, baik itu muatan-muatannya maupun massanya. Proton mempunyai muatan +1 dan massanya sama dengan 1 sma (satuan muatan atom)
Neutron
Partikel neutron ditemukan oleh James Chadwick melalui percobaan menembaki atom berilium menggunakan sinar alpha (𝛼). Dari percobaannya tersebut, disimpulkan bahwa partikel yang menimbulkan radiasi dengan daya tembus tinggi mempunyai sifat netral, atau tidak memiliki muatan. Selain itu, mempunyai massa yang hampir setara dengan proton, yaitu 1. Dengan demikian, partikel ini disebut dengan neutron yang memiliki muatan 0 (nol).
Gimana, teman-teman? Sampai di sini, sepertinya sudah jelas ya, apa yang dimaksud dengan atom, beserta struktur pembangunnya. Semoga penjelasan artikel ini memberikan manfaat buat kamu. Ingin mendapatkan pengalaman belajar yang seru dan menarik? Saatnya daftarkan dirimu untuk menjadi lebih paham dengan bergabung di bimbingan belajar terbaik Brain Academy.
