BintangKelas.net – Ketika si Kecil tiba-tiba tumbuh menjadi karakter yang lebih susah diatur, maka marah bukanlah hal tepat yang harus dilakukan oleh Bunda untuk mengantisipasi kecenderungan tersebut. Sebenarnya, pada fase ini lah kesabaran Bunda sebagai orang tua tengah diuji.
Menangani si kecil yang sulit diatur tentu akan sangat menguras emosi, namun Bunda tentu harus lebih tenang dan sabar saat menerima kenyataan tersebut. Nah, berikut adalah beberapa hal yang Bunda dapat lakukan untuk mengatasi si kecil yang susah diatur.
Daftar Isi :
Berikan nasihat pada Si Kecil secara perlahan-lahan
Memberikan nasihat kepada si kecil agar tidak melakukan sesuatu yang salah tentu merupakan upaya yang tidak mudah bagi Bunda. Namun, tahukah Anda bahwa si kecil ternyata bisa menjadi lebih manis jika nasihat bunda yang diberikan diungkapkan secara perlahan.
Sebab seorang anak yang terkesan lebih sulit diatur bukan berarti ingin melawan arahan orangtuanya. Si kecil bisa jadi memang tidak mengerti mengapa orang tuanya melarangnya melakukan hal demikian.
Jadi, saat ia sudah bersikap demikian, sebaiknya hal yang dilakukan oleh Bunda adalah dengan memberikan arahan secara intensif dan lemah lembut agar dapat dipahami si kecil dengan baik. Dengarkan respon atau saran yang diungkapkan oleh si kecil. Dengan komunikasi yang baik tentu akan membantu si kecil dalam berpikir logis serta terbiasa mendengarkan nasihat yang diberikan oleh bunda.
Bersikap baik dan lembut pada Si Kecil saat ia mulai membangkang
Orang tua harus dapat memposisikan diri sebagai sahabat bagi si kecil. Dengan menjadi sahabat bagi si keci, Bunda akan tahu bagaimana cara terbaik untuk menjaganya. Disamping itu, dengan menjadi sahabat bagi si kecil, akan membuatnya tidak merasa tertekan bahkan terkekang.
Nah, ketika si kecil kerapa menjadi pembangkang dan susah diatur, Bunda pun harus bisa bersikap lebih tegas namun tetap lemah lembut di hadapannya. Bujuklah si kecil dengan lebih bersikap manis serta baik padanya. Dengan perlakuan demikian, biasanya si kecil akan lebih tenang dengan bujukan yang lemah lembut daripada harus dimarahi.
Buat peraturan tegas yang dibuat secara bersama-sama
Ketika si kecil tengah mengalami fase yang sulit diatur, marah bukanlah hal yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, membiarkan si kecil juga bukan merupakan sebuah tindakan yang bijaksana.
Mendidik si kecil yang tengah mengalami fase sulit diatur, membuat peraturan yang disepakati bersama adalah hal tepat yang dapat dilakukan. Namun, jangan lupa berikan penghargaan bagi si kecil ketika ia berhasil menaati peraturan yang telah disepakati.
Nah, bagaimana cara agar aturan yang dibuat bisa berjalan lancar? Ya, dalam membuat peraturan tersebut bunda harus melibatkan si kecil dalam pembuatannya. Hal tersebut dilakukan agar mereka mengenal dan tahu alasan dari setiap aturan yang tujuannya adalah demiki kebaikan.
Setelah peraturan disepakati bersama, selanjutnya Bunda dan si kecil dapat menetapkan konsekuensi apa yang akan anak dapatkan jika melanggar aturan yang telah disepakati tersebut.
Hindari sikap memanjakan si kecil
Tentu bukanlah hal yang mudah menghadapi si kecil yang sulit diatur, karena Bunda perlu memahami arti kesabaran. Namun, Bunda tidak boleh terlalu memanjakan si kecil karena akan berdampak pada tumbuh kembang karakter anak. Dalam sebuah penelitian, anak yang terlalu dimanja akan tumbuh menjadi lebih egois dan susah diatur.
Dengan cara tersebut si kecil akan banyak belajar dan mulai terbiasa dengan perkataan berupa arahan atau nasihat dari orangtuanya.
Lakukan pendekatan secara halus dan ajak ngobrol pada Si Kecil
Saat si kecil tengah mengalami fase yang susah diatur, maka hal yang harus bunda lakukan adalah dengan menghindari tanggapan-tanggapan yang bernada keras atau marah. Lakukan pendekatan yang lebih lembut dan berikan beragam nasihat yang bijak, yaitu dengan membuat si kecil mengerti apa yang dilakukan bukanlah hal yang baik.
Coba dekati si Kecil, lalu ajaklah ia berbicara dan tatap matanya. Tanyakan dengan perlahan kenapa ia tidak mau mendengar perkataan orangtua dengan lebih bersahabat. Tindakan tersebut akan cenderung lebih efektif dan lebih banyak didengarkan oleh mereka.
Meski terkadang sulit, namun dengan menghindari ucapan-ucapan kasar yang justru akan melukai hati si kecil. Mendidik sang buah hati agar dapat tumbuh dengan perilaku yang baik merupakan tanggung jawab orang tua. Maka, jadilah orangtua yang baik dan bijak di mata si kecil.
Leave a Reply
View Comments